Widget By: Aulianet

Awas Diare Pada Anak

Written By Phuad Cahyono on Senin, 28 Februari 2011 | 28.2.11

 
Memasuki triwulan pertama 2011, angka penderita diare di Pacitan mengalami kecenderungan meningkat. Dari data pasien yang dirawat di RSUD Pacitan diketahui sepanjang bulan Januari jumlah pasien diare yang menjalani perawatan mencapai 67 orang. Dari jumlah itu sebagian besar adalah balita dengan jumlah 32 anak.Sementara terhitung hingga memasuki pekan terakhir di bulan Pebruari  jumlahnya mencapai angka sama yakni 67 pasien.  Padahal untuk pasien
diluar tanggal itu belum tercatat. Dan secara periode waktu bulan Februari lebih pendek dari bulan sebelumnya
Dikonfirmasi Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Pacitan, Hendra Purwaka mengatakan, ada beberapa penyebab menjangkitnya diare. Selain karena cuaca yang tidak menentu, faktor adanya virus akibat sanitasi juga ikut berperan. Baik personal maupun lingkungan. Dari faktor personal misalnya, balita yang terjangkit kemungkinan karena orang tuanya kurang memperhatikan segi kesehatan makanan maupun peralatannya. Begitu juga dengan jenis dan bahan makanan yang dikonsumsi juga harus diwaspadai.

Menyikapi hal tersebut Hendra Purwaka berharap agar orang tua lebih memperhatikan kesehatan anak-anak. Sebab, dalam periode itu mereka rawan terserang berbagai penyakit karena masih dalam tahap adaptasi dengan lingkungan. Demikian pula dengan pengawasan terhadap konsumsi panganan yang mengandung campuran zat-zat berbahaya. Khususnya ketika disekolah.

Karena bersifat endemis (selalu ada), jika dihitung per tahun jumlah penderita diare mencapai ribuan orang. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Pacitan pada tahun 2008 terdapat sekitar 8.651 warga yang terjangkit diare. Jumlah terbanyak berasal dari Kecamatan Ngadirojo (697 penderita). Disusul kemudian oleh Kecamatan Nawangan (454 penderita) dan Kecamatan Kota Pacitan (352 penderita). Sementara sepanjang tahun 2010 lalu jumlah penderita turun menjadi sekitar 2.300 orang penderita saja.(Riz)

0 komentar:

Posting Komentar