Widget By: Aulianet

Perikanan di Pacitan, dari Rumput laut hingga sirip ikan hiu

Written By Phuad Cahyono on Selasa, 01 Maret 2011 | 1.3.11

Salah satu potensi besar yang dimiliki Pacitan adalah Potensi perikanan yang banyak. Dengan kondisi wilayah yang

Ikan di Pacitan
Ikan di Pacitan
berada di Laut Selatan, maka potensi yang bias diambil dari laut pun sangat banyak. Dan seperti diketahui, bahwa luas wilayah laut Kabupaten Pacitan mencapai 7.636 Mil persegi dengan 12 pantai merupakan daerah untuk pendaratan ikan oleh nelayan. Sehingga potensi wilayah laut tersebut sebesar kurang lebih 84.4330 ton pertahun, dan ikan lobster mempunyai daya jual yang cukup tinggi di Pacitan.
Potensi perikanan  salah satunya dikembangkan di Teluk Segoro Anakan di Kecamatan Ngadirojo seluas kurang lebih 400 Ha, yang digunakan untuk budidaya rumput laut mencapai 64 unit rakit dan budidaya ikan kerapu.  Sedangkan untuk potensi budidaya air payau mencapai luas lahan potensial kurang lebih 866 Ha yang dikembangkan di Desa Kembang, Desa Watu Karung, Desa Sidumulyo dan Hadiwarno. Potensi usaha budidaya air tawar yang dikembangkan di perairan umum yaitu kolam seluas kurang lebih 0,88 Ha, tadah hujan lebih 5,58 Ha melalui budidaya keramba jaring apung dan penebaran jenis ikan di Telaga, Cekdam.
Karena Pacitan adalah daerah maritime, maka komoditi perikanan menjadi sector ungggulan di wilayah ini. Komoditi perikanan Pacitan yang sudah diekspor adalah Udang Lobster. Udang Lobster adalah salah satu komoditi bidang perikanan yang sangat bagus dan mempunyai nilai jual yang sangat bagus dan mempunyai nilai jual sangat tinggi adalah udang Lobster. Jenis udang Lobster yang dihasilkan di perairan Pacitan adalah jenis Mutiara, Pasir, Batu dengan Produksi mencapai 15.625 Kg pertahun.
Komoditi ini sudah menembus pasar ekspor seperti Singapura, Hongkong dan Jepang melalui pedagang dan perusahaan yang ada di Surabaya, Semarang, Kediri dan Jakarta. Kemudian yang kedua adalah Rumput Laut , yang merupakan salah satu komoditi unggulan yang saat ini mulai di budidayakan di Kabupaten Pacitan. Kegunaan Rumput Laut adalah pembuatan bahan makanan seperti agar-agar, juga untuk bahan kosmetika dan kesehatan.Produksi setiap tahun mencapai 72.550 kg.Daerah pemasaran: Bali, Surabaya, dan Jakarta. Yang ketiga adalah Ikan dan Sirip Ikan hiu, Jenis ikan yang berorientasi ekspor adal Bawal mencapai 6.281 Kg.- Layur mencapai 65.647 Kg.- Kerapu mencapai 5.631 Kg.Sedang yang dimaksud dengan sirip ikan adalah Sirip Ikan Hiu yang berguna untuk menambah gizi (multi vitamin). Produksinya mencapai 3.630 Kg/tahunDaerah pemasaran: Surabaya, Bandung, dan Jakarta.
Dengan kondisi yang sangat potensial, maka banyak warga sekitar yang membangun usaha dibidang perikanan yang tersebar di kecamatan di Pacitan. Usaha tersebut diantaranya adalah UD Wahyu Samudra di Desa Semanten, Kec./Kab. Pacitan- Bidang Usaha : Udang Lobster, bermacam jenis ikan- Pemilik : Badri. Kemudian adalah UD Gunung Agung- alamat : Kel. Sidoarjo Kec./Kab.Pacitan- Bidang Usaha : Udang Lobster, bermacam jenis ikan- Pemilik : Badri . Unit usaha selanjutnya adalah UD Wahyu Samudra- alamat : Desa Semanten, Kec./Kab. Pacitan- Bidang Usaha : Udang Lobster, bermacam jenis ikan- Pemilik : Suwandi. Kemudian adalah UD Mina Usaha- alamat : Kel. Poso, Kec. Pacitan, Kab. Pacitan- Bidang Usaha : Udang Lobster, bermacam jenis ikan- Pemilik : Karim. Untuk yang lainnya UD Sari Laut – alamat : Desa Sekar, Kec. Donorojo- Bidang Usaha : Rumput Laut- Pemilik : Sakiman , dan yang terakhir adalah UD Grindulu Emas- alamat : Desa Arjowinangun, Kec./Kab. Pacitan- Bidang Usaha : Rumput Laut- Pemilik : Elsye Martini. Dengan banyaknya lini usaha di bidang perikanan, maka Pacitan menjadi semakin potensial dengan perekonomian memanfaatkan potensi lautnya yang bias berguna untuk kemajuan Pacitan kedepan.

0 komentar:

Posting Komentar