Widget By: Aulianet

Perempuan Ditemukan Tewas Di Luweng Ombo

Written By Phuad Cahyono on Minggu, 27 Februari 2011 | 27.2.11

Pacitan-Lokasi wisata alam goa vertikal Luweng Ombo di desa kalak kecamatan donorojo kabupaten pacitan tiba-tiba gempar. Seorang perempuan ditemukan telah menjadi mayat di dasar goa sedalam 175 meter, Rabu (9/2). Ratusan warga yang penasaran memenuhi bibir goa untuk menyaksikan proses evakuasi yang dilakukan oleh tim SAR TNI Kodim Pacitan. Karena Sulitnya medan dan minimnya peralatan proses evakuasi berlangsung dramatis dan memakan waktu lama. Terlihat Jasad korban beberapa kali tersangkut batu tebing.
Setelah melakukan upaya evakuasi selama satu setengah jam, tim SAR akhirnya berhasil mengangkat jasad korban. Sejumlah warga yang melihat korban kemudian mengenali perempuan tersebut bernama Marsini warga desa setempat. Saat ditemukan, kondisi korban cukup mengenaskan dengan luka dibagian kepala remuk dan kaki patah penuh luka. Setelah dipastikan identitasnya, korban langsung dibawa ke rumah duka yang berjarak satu kilometer dari lokasi kejadian.
Isak tangis keluarga pun pecah setelah melihat kondisi korban sudah tak bernyawa dengan luka mengenaskan. Bahkan sang nenek tak henti-hentinya menangis menyesali cucunya begitu cepat meninggalkannya.
Menurut Trimo, ayah tiri kurban, selama ini anaknya bekerja di batam dan lama tidak pulang."Dia baru pulang dari Batam Senin Sore dan minta dijemput di Solo kemudian langsung minta diantarkan ke rumah neneknya," ungkapnya.
Namun sebelum sampai kerumah neneknya, Korban malah minta diturunkan di goa tersebut."Saya sama sekali tidak curiga, dan memang biasanya kalau dia pulang selalu minta diturunkan di gua, kemudian baru berjalan kaki menuju rumah neneknya," aku Trimo.
Polisi yang melakukan olah TKP belum bisa memastikan korban menjadi korban pembunuhan atau kecelakaan. "Kita masih meminta keterangan beberapa orang saksi, termasuk ayah tirinya," tukas Kapolsek Donorojo, AKP. Arifin saat dimintai keterangan dilokasi kejadian.
Guna memastikan penyebab kematian, Polisi akhirnya mengotopsi jasad korban yang sudah di rumah keluarga untuk dibawa ke Puskesmas Donorojo. Dalam otopsinya, dokter dan pihak kepolisian tidak menemukan adanya bekas tindakan kriminalitas selain luka bekas benturan batu di jurang goa. Kini polisi terus mengumpulkan keterangan saksi untuk mengungkap misteri kematian korban. (frend)

0 komentar:

Posting Komentar