Widget By: Aulianet

Terhasut SMS & Telepon Gelap, Warga Pacitan Gelar Ritual Telanjang

Written By Phuad Cahyono on Senin, 07 Maret 2011 | 7.3.11

Pacitan - Banyak yang meyakini, dengan ritual tertentu seseorang akan selamat dari bahaya. Demi menghindari petaka, seseorang pun rela melakukan sesuatu yang tidak masuk akal. Seperti yang terjadi di Pacitan, beberapa warga melakukan ritual telanjang.

Ritual nyeleneh ini dilakukan warga setelah mendapat pesan singkat atau SMS dan telepon yang mengatasnamakan sekretaris daerah Pacitan. Informasi yang dihimpun, SMS beredar sejak dua hari lalu begitu juga telepon.

Beberapa warga menerima telepon dari seseorang yang meminta warga melakukan ritual agar Bupati Pacitan Sujono yang dua minggu sakit sembuh. Selain itu ritual itu diperuntukan agar kampung halaman SBY terhindar dari bala bencana.

Warga yang menerima SMS dan telepon percaya. Sebagian warga kemudian melumuri sekujur tubuhnya dengan cat hitam. Tak hanya terhenti disitu, dalam ritual yang dilakukan tengah malam itu mereka diharuskan menyusuri hutan sambil telanjang.

Tentu saja, pemandangan aneh tersebut menggemparkan warga lain yang melihatnya. Warga yang melakukan ritual telanjang itu adalah warga di Desa Tanjungsari dan Desa Mentoro.

Kabag Humas dan Protokol Pemkab Pacitan, Endang Surjasri membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, hal itu kemungkinan merupakan ulah orang yang tidak bertanggungjawab. Sekda kata Endang tidak pernah menyampaikan pemberitahuan terkait ritual semacam itu.

"Masa ada ritual semacam itu? Sangat aneh dan jauh dari norma agama. Yang jelas itu bukan instruksi bapak Sekda atau pemerintah daerah," tegas Endang, saat dihubungi detiksurabaya.com, Kamis (22/10/2010).

Endang mengungkapkan, pasca kejadian tersebut pihaknya langsung mengimbau masyarakat melalui kecamatan dan desa dan radio lokal. Secara resmi, pemkab juga mengirim surat kepada seluruh Satuan Kerja Pemerintah Daerah untuk dilanjutkan ke tingkat di bawahnya.

"Kami imbau masyarakat tidak begitu saja percaya dengan isu-isu yang tidak jelas sumbernya," tandasnya.

0 komentar:

Posting Komentar