Widget By: Aulianet

Spesialis Pencuri Isi Kotak Amal di Masjid Diringkus

Written By Phuad Cahyono on Rabu, 13 April 2011 | 13.4.11

Pacitan - Tertangkap basah membobol kotak amal masjid, Ari Isnanto (26) warga RT 4 RW 6 Dusun Duren, Desa Wonoanti, Kecamatan Tulakan, Pacitan digelandang polisi. Pria lajang yang diduga spesialis pencuri kotak amal ini ditangkap warga saat melakukan aksinya di Masjid Al Mizan, Dusun Druju, Desa Donorojo, Kecamatan Donorojo.

"Tersangka diduga terkait dengan beberapa kejadian yang sama pada sejumlah TKP berbeda," terang AKP Sukimin, Kasatreskrim Polres Pacitan kepada detiksurabaya.com, Minggu (20/3/2011).

Tiap menyatroni kotak amal masjid, kata Sukimin, pelaku menggunakan obeng. Perangkat itu dia gunakan untuk merusak gembok. Sehingga uang di dalamnya bisa dengan mudah diambil.

Sebenarnya, ulah mencurigakan pelaku telah dicium warga. Apalagi, tiap ditanya kepergiannya tiap hari, pemuda yang sering berpindah kerja itu selalu mengelak. "Belakangan dia sering pergi ke arah barat (Donorojo, red). Tapi nggak pernah mau mengaku tujuannya kemana," kata seorang teman pelaku yang enggan disebutkan namanya dihubungi detiksurabaya.com melalui telepon.

Tertangkapnya pelaku, lanjut Kasatreskrim AKP Sukimin, bermula dari kecurigaan masyarakat. Sebab, dalam beberapa hari terakhir pelaku banyak menghabiskan waktunya di masjid tersebut. Padahal dia bukan warga setempat.

Diam-diam seorang warga berusaha mengintai gerak-geriknya. Akhirnya, pelaku berhasil diamankan sebelum berhasil membawa kabur uang curiannya. Tersangka lalu diserahkan mapolsek setempat.

Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti sebuah kotak amal lengkap dengan uang tunai Rp 230.000, satu kunci almari, satu obeng dan sepeda motor Suzuki Smash nomor polisi AE 3352 YN. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersangka menjalani pemeriksaan di Mapolsek Donorojo.

"Kami imbau masyarakat selalu meningkatkan kewaspadaan, terutama menyangkut kedatangan orang asing. Kalau melihat indikasi mencurigakan segera laporkan kepada aparat," pungkas Sukimin.

0 komentar:

Posting Komentar