Widget By: Aulianet

Gubernur Jatim Minta Damandiri Memberi Penguatan Ekonomi Masyarakat Pacitan

Written By Phuad Cahyono on Minggu, 27 Februari 2011 | 27.2.11

Pacitan- Gubernur Jawa Timur Soekarwo, mengakui angka pengangguran di Kabupaten Pacitan relatif rendah tetapi kegiatan jasa maupun usaha cukup berkembang pesat tetapi mayoritas masih non bankable. Oleh karena itu melalui Posdaya (Pos Pemberdayaan Keluarga) yang dipelopori Yayasan damandiri diharapkan Pacitan semakin dinamis dan bisa memberikan penguatan keuangan.
Sementara, Kabupaten Pacitan juga akan dijadikan Pusat Pemberdayaan Masyarakat. Bahkan, salah satu desa di sana yakni Desa Sooka akan dijadikan Induk Posdaya. 
"Jasa di Pacitan sudah feasible tetapi belum bankable. Maka mohon Pak Haryono, untuk memberikan penguatan bantuan keuangan," kata Gubernur Jatim Soekarwo, dalam sam-butannyua saat melantik pasangan Indartarto-Prayitno yang diusung Partai Demokrat, PKS, PPP, dan Hanura sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pacitan 2010, Senin (21/2)
Hadir dalam pelantikan itu, selain kalangan wakil rakyat juga sejumlah pejabat Pemda Provinsi Jatim. Hadir pula sejumlah mantan menteri seperti Prof Dr Haryono Suyono, Ny Sulasikin Murpratomo, dan sejumlah pejabat negara yang lahir di Kabupaten Pacitan.
Selanjutnya, Gubernur Soekarwo menjelaskan kegiatan ekonomi di Pacitan sudah berjalan dengan baik sehingga tingkat pengangguran jumlahnya relatif kecil. Hanya saja akses perbankan masih sulit. Untuk itu Soekarwo meminta langsung dihadapan sidang paripurna istimewa kepada Prof Dr Haryono Suyono, selaku Ketua Yayasan Damandiri dapat memberikan bantuan keuangan. 
"Masuknya Posdaya yang diusung Pak Haryono, berdasarkan penelitian yang ada bisa mendorong masyarakat Pacitan lebih dinamis," kata Soekarwo.
Mengenai Program KB (Keluarga Berencana), Soekarwo menjelaskan perkembangannya melebihi target KB Nasional. "Angka kelahiran rata-rata 1,8. Jadi setiap orang anaknya kurang dari dua," ujarnya.
Menyingung soal pelestarian lingkungan Gubernur Jatim yang memiliki humor segar ini, menegaskan pihaknya akan membangun 80.000 rumah hijau. Artinya, di lingkungan rumah tidak boleh gersang, harus ada tanaman sayuran dan tanaman obat. Apalagi, wilayah Kabupaten Pacitan dikenal sebagai pengembangan pohon sengon.
Kepada Bupati Indartarto dan wakilnya Prayitno, Gubernur Jatim meminta agar mempelajari soal PDRB agar mudah menuangkan sejumlah program pembangunan wilayah, "janganlah enggan untuk silaturahmi baik kepada lawan calon mau-pun kepada tokoh masyarakat," tuturnya.
Sebelum dilantik Bupati Indartarto, dean sejumlan pejabat mengikuti kegiatan prof Dr Haryono Suyono, mengunjungi Posdaya di Desa Sooka, Punung. Pacitan. Posdaya yang sudah empat tahun berdiri, perkembangannya cukup pesat sehingga lembaga itu di sana memiliki sejumlah usaha pembuatan tempe, keripik tempe, dan sejumlah produksi makanan jadi Bahkan PAUD Desa Sooka sudah cukup maju walaupun perlengkapan pendidikan masih sederhana.
Indartarto yang pernah menjadi sopir Bupati Pacitan, semasa remaja ini, terpesona melihat rakyatnya memiliki kegiatan usaha. Maka, Bupati pun berjanji akan terus mengembangkan Posdaya.
Ketika Prof Dr Haryono Suyono, meresmikan Posdaya di Kelurahan Ploso, Kota Pacitan, ribuan warga tumplek-blek ikut meramaikan acara ini. Ribuan warga mengelu-elukan sosok Prof Dr haryono Suyono. Mereka tampak kangen sehingga ketika haryono datang, warga yang semua! duduk di tepi jalan langsung berebut ingin bersalaman. Ribuan warga yang mayoritas kaum ibu, terlihat rela berhimpitan untuk melihat sosok mantan Menko Kesra. Dua kelompok marching band pun ikut mewarnai kehadiran pria yang tetap tampak bugar.
Selain berminat mengembangkan Posdaya, warga mengaku ingin melihat langsung sosok Propf Dr Haryono Suyono, yang diketahui orang Pacitan tetapi kondisinya masih segar.
Usai meresmikan Posdaya, Prof Haryono Suyono, memberikan paparan di STKIP PGRI Pacitan. Dalam dialog itu, Haryono mengajak mahasiswa dan dosen memberdayakan masyarakat dalam pengentasan kemiskinan dan menekan angka pengangguran selain meningkatkan kewirausahaan.(frend)

0 komentar:

Posting Komentar