Bila aktivitas pada salah satu patahan besar Pulau Jawa itu benar-benar terjadi, efek gempa dengan skala lebih besar bisa terjadi dengan efek getaran yang meluas.
Hal itu sebagai akibat pergerakan retakan pada sisi lempeng bumi yang berada di selatan Pulau Jawa sebagaimana pernah terjadi pada aktivitas sesar Opak yang menyebabkan gempa berskala besar di kawasan pesisir selatan Yogyakarta akhir 2004.
Pemerintah Kabupaten (pemkab) Pacitan melalui Dinas Pertambangan Dan Energi kini juga tengah mengumpulkan data-data terkait patahan
Grindulu. Sebab, dikhawatirkan gempa mikro yang muncul di Trenggalek dan Ponorogo bisa mempengaruhi kestabilan dan keseimbangan sesar.
“Sama seperti air. Jika ada riak kecil kan bisa menjalar,” terang staf bagian geologi DPE setempat Hadi Surahman, Minggu (27/2).
Hadi juga mencontohkan terjadinya semburan lumpur Lapindo di Porong, Sidoharjo. Banjir lumpur yang berasal dari pengeboran PT. Minarak Lapindo akibat retakan-retakan kecil tanah karena pengaruh gempa besar di DI Yogyakarta dan Pangandaran (Jawa Barat).
Ada dua hal yang akan dilakukan pemkab Pacitan untuk mengantisipasi dampak rentetan gempa. Sebagai langkah awal, untuk mengkaji kemungkinan ada tidaknya efek gempa mikro terhadap sesar Grindulu pihak DPE akan memadukan berbagai data dan kemudian dianalisa. Tidak hanya data internal wilayah kabupaten, tetapi juga data-data pembanding dari kabupaten lain. Misalnya, Ponorogo, Trenggalek maupun Wonogiri (Jawa Tengah). Baru dari hasil analisa itu paling tidak bias diketahui secara riil ada tidaknya pengaruh terhadap kondisi sesar.
Lebih lanjut Hadi menjelaskan, kajian-kajian dari data diantaranya dengan melihat bentuk gempa. Apakah tegak lurus atau tidak dan lain sebagainya. Selain itu besar kecilnya dampak ikut dipengaruhi oleh kontinyuitas dan skala atau kekuatan gempa itu sendiri. “Kalau kecil tapi sering efeknya akan lebih banyak. Atau sekali tapi besar,” jelasnya.
Langkah kedua, jika kemudian ditemukan korelasi, pemkab secepatnya melakukan sosialisasi. Utamanya pada warga yang bermukim di sekitar lokasi patahan dan masuk kategori merah. Yaitu wilayah Kecamatan Arjosari dan Tegalombo. Tujuannya agar masyarakat lebih waspada.
0 komentar:
Posting Komentar